Monday, January 13, 2014

DI BALIK KEBENARAN HUKUM KARMA

Sebelum cerita tentang Hukum Karma alangkah baiknya jika kita mengetahui apa itu Hukum Karma.!!
Karma adalah pengumpulan efek-efek (akibat) tindakan/perilaku/sikap dari kehidupan yang lampau dan yang menentukan nasib saat ini, maka karma berkaitan erat dengan kelahiran kembali (reinkarnasi). Segala tindakan/perilaku/sikap baik maupun buruk seseorang saat ini juga akan membentuk karma seseorang dikehidupan berikutnya. Jadi pesan ane berhati2lah dalam berbicara ya gan, karena "Mulutmu Adalah Harimau mu".Seseorang bisa ngeluarin Sumpah Serapah nya jika mereka merasa terhina atau tersiksa dengan ucapan atau perbuatan yg menyakitkan. Dan agama pun membenarkan "Jika seseorang teraniyaya, niscaya do'a mereka akan terkabul"Ini ada 10 cerita pendek dari negeri China, yg mungkin bisa kita hindari dikehidupan kita agar terhindar dr itu.

Surga di Bawah Telapak Kaki IbuKisah ini kabarnya adalah kisan nyata, di mana seorang anak di sebuah desa yang tidak berbakti memperlakukan ibunya seperti pembantu. Ia dan istrinya selalu bermalas-malasan setiap hari, dan ibunyalah yang mengerjakan semua pekerjaan rumahnya.

Bahkan, ia gemar bangun siang dan membuat ibunya bekerja lebih keras.

Suatu hari, ketika sedang bekerja di dapur, anaknya juga menyuruh ibunya merawat bayinya karena ia dan istrinya akan pergi berjalan-jalan. Karena tubuh yang sudah renta, sang ibu sudah tidak lagi cekatan. Alhasil, ketika sedang mendidihkan air di sebuah kuali besar, tak sengaja si bayi jatuh ke dalam kuali yang isinya air mendidih itu dan meninggal.

Karena takut dihukum oleh anaknya, iapun melarikan diri ke sebuah kuil. Bersembunyi di bawah meja di mana di atasnya ada patung dewa Chow Tung. Ia kemudian berdoa dalam ketakutan untuk tetap menyelamatkan hidup anaknya.

Anak yang kesetanan dan marah itu membawa pisau besar dengan niatan membunuh ibunya. Tetapi, sebelum ia berhasil membunuh sang ibu, dewa Chow Tung kemudian melompat keluar dan berdiri melawan anak tersebut di depan gerbang.

Alhasil, setiap orang di desa tersebut lebih berbakti kepada orang tuanya masing-masing karena takut akan kualat.

Makan Buah Perkataan SendiriAdalah Pak Lun Fan, seorang pebisnis di distrik An Ping yang ayahnya sudah meninggal sejak ia masih bayi. Ia dibesarkan oleh ibunya dalam kondisi yang sangat sulit.

Suatu hari, ia mendambakan hidup yang baik dan akhirnya memutuskan pergi ke San Fu bersama istri dan anak-anaknya. Ia meninggalkan ibunya sendirian di An Ping.

Karena ia adalah orang yang ulet, bisnisnya sukses dan ia kemudian menjadi orang yang kaya raya. Salah seorang teman yang sudah mengenalnya sejak kecil kemudian mengingatkannya agar mengajak sang ibu ke rumahnya dan membahagiakannya di masa tua. Ia menolak. Katanya, ibunya lebih pantas hidup di peternakan kecil, toh selama ini ia masih bisa hidup dari usahanya itu.

Temannya kemudian meninggalkan Lun Fan dengan berkata dalam hati, semoga karma mengikutimu.

Dan tak berapa lama, istrinya meninggal, bisnisnya hancur, dan ia beserta anak-anaknya hidup miskin kembali. Semua tetangga yang mengetahuinya mengatakan bahwa ia telah memakan buah hasil perbuatannya.
nah itu dia beberapa cerita tentang karma, bagaimana menurut anda tentang cerita di atas.
salam hangat,
Melsmo Shop

No comments:

Post a Comment